Today : | at : | Safemode : ON
> Thankz To All Staff DC: | Chaer_Newbie | Superman Ganteng | Xtr0nic | Note | Whitehat | Eidelweis | Wenkhairu | ./Blacknotes | Wahyu_devilcode | Linuxer46 | Matmund | Zal Freaks | Cruz3N | Patriot | Assadotcom | Gunslinger | My Wisdom | Flyff666 | Nofia_Fitri | Ketek | Scumbag | Anbu | Blu3k1d5 | Ade Yonatan | VhyVizz | Ndutz.newbie | Ian182 | ./ rex | Gonzhack | Tempe_Mendoan | Lintang27 | El Farhat | Masokis | Prabujoyo | d'ZheNwaY | T3k0 | Tabun | Civo | Deva | CitooZz Banditozz | X_Wungu | And All Devilzc0der Member. Sori yang belum kesebut, lupa banyak banget.
Title Author Perms Comt Modified Category

Membangun Sendiri Radio Internet Hidup Berawal Dari Mimpi rwxr-xr-x 0 18.27

Title Membangun Sendiri Radio Internet
Permission rw-r--r--
Author Hidup Berawal Dari Mimpi
Date and Time 18.27
Category
Share

jadwalsiaran.JPGMengiringi pengumuman tentang Radio IlmuKomputer.Com di milis-milis, banyak yang menanyakan ke saya tentang teknik membangun radio internet atau radio online. Sebenarnya caranya sangat mudah dan tidak memakan banyak waktu atau uang ;) . Persyaratannya juga hanya komputer dan koneksi internet untuk infrastruktur, serta Winamp, Shoutcast, dan Shoutcast DSP Plugin untuk softwarenya. Ketiga software tersebut bisa kita dapatkan secara gratis di Internet (freeware) untuk versi Linux maupun Windows. Dengan itu kita bisa jadi broadcaster yang menyiarkan content radio sesuai dengan yang kita inginkan ke seluruh dunia maya. Tertarik? Mari kita bahas bahas secara bertahap bagaimana membuat radio internet ini.
1. Download software yang diperlukan:
2. Install dan jalankan Shoutcast Server di komputer yang ingin kita jadikan server. Untuk instalasi di Linux cukup ekstrak file “shoutcast-1-9-5-linux-glibc6.tar.tar” dan jalankan file “sc_serv”. Tidak perlu menjadi root untuk menjalankannya.
 
 
3. Install Winamp dan Shoutcast DSP Plugin di komputer tempat kita akan mengalirkan content radio (mp3 music, dsb) ke Shoutcast Server.
4. Jalankan Winamp, kemudian klik kanan dan pilih “Options” -> “Preferences”.
5. Klik DSP/Effect di bagian Plug-ins dan pilih Nullsoft SHOUTcast Source DSP. Kemudian akan muncul satu window SHOUTcast Source dengan menu “Main”, “Output”, “Encoder”, “Input”.
  winamp-shoutcastdsp.jpg
6. Pilih “Output” dan klik “Connect” untuk konek ke Shoutcast server, sebelumnya perlu diperhatikan beberapa hal di bawah:
  • Cek “Address” apakah sudah sesuai dengan server anda. Pilih “localhost” apabila anda install server di tempat anda menginstall Winamp dan DSP Plugin.
  • Password default adalah “Changeme” (tanpa tanda kutip). Anda dapat mengubah setting password ini di “sc_serv.ini” atau “sc_serv.conf” yang terletak satu direktori dengan Shoutcast Server. (C:\Program Files\SHOUTcast\ untuk versi Windows)
 winamp-shoutcastdsp2.jpg winamp-shoutcastdsp3.jpg
7. Sekarang tinggal alirkan saja content (music, sound, dsb) ke Shoutcast Server. Caranya mudah, letakkan file mp3 di Winamp dan tekan tanda play, maka music anda akan ter-broadcast ke seluruh dunia maya.
winamp-shoutcastdsp5.jpg
8. Cek dengan menjalankan Winamp dari komputer lain dan klik kanan pilih “Play” -> “URL” dan masukkan http://serveranda:8000. Ganti “serveranda” dengan nama domain atau IP address dimana Shoutcast server diinstal dan dijalankan.
winampradio-playurl.jpg winampradio-openurl.jpg
9. Pertanyaan lain yang muncul, bagaimana kalau kita ingin mengalirkan suara kita secara live? Siapkan microphone dan masukkan kabel microphone ke soundcard PC anda. Kemudian kembali ke Winamp anda, pada SHOUTcast source, pilih “Input”, kemudian ubah “Input device” dari “Winamp (recommended)” ke “Soundcard Input”. Lalu siapkan microphone di depan mulut anda, dan ucapkan “Selamat datang di Radio Internet saya yang tercinta ini”.
 winamp-shoutcastdsp6.jpg
Anda sudah memiliki Radio Internet sendiri sekarang. ;) Sebagai informasi tambahan, untuk membangun Radio Internet kita juga bisa menggunakan software lain selain Shoutcast, diantaranya adalah: Unreal Media Server, SAM2 Broadcaster, Pirate Radio, Peercast, Icecast, Andromeda, dsb. Konsepnya tidak jauh berbeda dengan Shoutcast, jadi bekal anda dengan 9 tahapan diatas sudah cukup untuk membuat anda mahir membangun sendiri Radio Internet.
Yang tetap masih penasaran dan pingin melihat secara live ulasan tentang Radio Internet ini, Insya Allah bisa mengikuti acara elifestyle Metro TV hari Sabtu, 4 Pebruari 2006 pukul 14:30. Mudah-mudahan tidak ada aral melintang.

Pola Soal Subnetting dan Teknik Mengerjakannya Hidup Berawal Dari Mimpi rwxr-xr-x 0 18.22

Title Pola Soal Subnetting dan Teknik Mengerjakannya
Permission rw-r--r--
Author Hidup Berawal Dari Mimpi
Date and Time 18.22
Category
Share
Pada saat mengajar dan memahamkan materi subnetting di kelas networking atau CCNA, saya biasanya menggunakan metode seperti yang saya tulis di dua artikel sebelumnya:
  1. Memahami Konsep Subnetting
  2. Penghitungan Subnetting
Selama ini lancar-lancar saja dan tingkat pemahaman siswa cukup bagus. Kebetulan kemarin (6 Mei 2007) saya berkesempatan mencoba metode yang sama untuk ngajar adik-adik SMKN 1 Rangkasbitung. Pemahaman bisa masuk, hanya ada sedikit permasalahan pada saat mengerjakan soal karena variasi soal yang beragam. Supaya lebih tajam lagi, saya perlu sajikan satu topik khusus teknik mengerjakan soal-soal subnetting dengan berbagai pola yang ada. Anggap saja ini adalah materi berikutnya dari dua materi sebelumnya. Contoh-contoh soal lengkap bisa download dari sini.
1. SOAL MENANYAKAN SUBNETMASK DENGAN PERSYARATAN JUMLAH HOST ATAU SUBNET
Soal yang menanyakan subnetmask apa yang sebaiknya digunakan dengan batasan jumlah host atau subnet yang ditentukan dalam soal. Untuk menjawab soal seperti ini kita gunakan rumus menghitung jumlah host per subnet, yaitu 2y – 2, dimana y adalah banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnetmask. Dan apabila yang ditentukan adalah jumlah subnet, kita menggunakan rumus 2x (cara setelah 2005) atau 2x – 2 (cara sebelum 2005), dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnetmask.
  • Soal: A company is planning to subnet its network for a maximum of 27 hosts. Which subnetmask would provide the needed hosts and leave the fewest unused addresses in each subnet?

    Jawab
    : Karena kebutuhan host adalah 27,  kita tinggal masukkan ke rumus 2y – 2, dimana jawabannya tidak boleh kurang dari (atau sama dengan) 27. Jadi 2y – 2 >= 27, sehingga nilai y yang tepat adalah 5 (30 host). Sekali lagi karena y adalah banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnetmask, maka kalau kita susun subnetmasknya menjadi 11111111.11111111.11111111.11100000 atau kalau kita desimalkan menjadi 255.255.255.224. Itulah jawabannya :)
  • Soal: You have a Class B network ID and need about 450 IP addresses per subnet. What is the best mask for this network?

    Jawab
    2y – 2 >= 450. Nilai y yang tepat adalah 9 (510 host). Jadi subnetmasknya adalah: 11111111.11111111.11111110.00000000 atau kalau didesimalkan menjadi 255.255.254.0 (itulah jawabannya! ;) ).
  • subnettighost.jpgSoal: Refer to the exhibit. The internetwork in the exhibit has been assigned the IP address 172.20.0.0. What would be the appropriate subnet mask to maximize the number of networks available for future growth?

    Jawab
    : Cari jumlah host per subnet yang paling besar, jadikan itu rujukan karena kalau kita ambil terkecil ada kemungkinan kebutuhan host yang lebih besar tidak tercukupi. Jadi untuk soal ini 2y – 2 >= 850. Nilai y yang paling tepat adalah 10 (1022 host). Jadi subnetmasknya adalah 11111111.11111111.11111100.00000000 atau 255.255.252.0
2. SOAL MENGIDENTIFIKASI JENIS ALAMAT IP
Soal mengidentifikasi jenis alamat IP bisa kita jawab dengan menghitung blok subnet dan mencari kelipatannya blok subnet yang paling dekat dengan alamat IP yang ditanyakan.
  • Soal: Which type of address is 223.168.17.167/29?

    Jawab
    : Subnetmask dengan CIDR /29 artinya 255.255.255. 248. Blok subnet= 256-248 = 8, alias urutan subnetnya adalah kelipatan 8 yaitu 0, 8, 16, 24, 32, …, 248. Tidak perlu mencari semu subnet (kelipatan blok subnet), yang penting kita cek kelipatan 8 yang paling dekat dengan 167 (sesuai soal), yaitu 160 dan 168. Kalau kita susun seperti yang dulu kita lakukan di penghitungan subnetting adalah seperti di bawah. Dari situ ketahuan bahwa 223.168.17.167 adalah alamat broadcast.
  • Subnet
    223.168.17.160 223.168.17.168
    Host Pertama 223.168.17.161 223.168.17.169
    Host Terakhir 223.168.17.166 223.168.17.174
    Broadcast 223.168.17.167 223.168.17.175
3. SOAL MENGIDENTIFIKASI KESALAHAN SETTING JARINGAN
Teknik mengerjakan soal yang berhubungan dengan kesalahan setting jaringan adalah kita harus menganalisa alamat IP, gateway dan netmasknya apakah sudah bener. Sudah benar ini artinya:
  1. Apakah subnetmask yang digunakan di host dan di router sudah sama
  2. Apakah alamat IP tersebut masuk diantara host pertama dan terakhir. Perlu dicatat bahwa alamat subnet dan broadcast tidak bisa digunakan untuk alamat IP host
  3. Biasanya alamat host pertama digunakan untuk alamat IP di router untuk subnet tersebut
  • subnettingidentifikasi.jpgSoal: Host A is connected to the LAN, but it cannot connect to the Internet. The host configuration is shown in the exhibit. What are the two problems with this configuration?
  • Jawab: CIDR /27 artinya netmask yang digunakan adalah 255.255.255.224. Dari sini kita tahu bahwa isian netmask di host adalah berbeda, jadi salah setting di netmask. Yang kedua blok subnet = 256-224 = 32, jadi subnetnya adalah kelipatan 32 (0, 32, 64, 86, 128, …, 224). Artinya di bawah Router 1, masuk di subnet 198.18.166.32. Alamat gateway sudah benar, karena biasa digunakan alamat host pertama. Hanya alamat IP hostnya salah karena 198.18.166.65 masuk di alamat subnet 198.18.166.64 dan bukan 198.18.166.32.
4. SOAL MENGIDENTIFIKASI ALAMAT SUBNET DAN HOST YANG VALID
Termasuk jenis soal yang paling banyak keluar, baik di ujian CCNA akademi (CNAP) atau CCNA 604-801. Teknik mengerjakan soal yang menanyakan alamat subnet dan host yang valid dari suatu subnetmask adalah dimulai dengan mencari blok subnetnya, menyusun alamat subnet, host pertama, host terakhir dan broadcastnya, serta yang terakhir mencocokkan susunan alamat tersebut dengan soal ataupun jawaban yang dipilih.
  • Soal: What is the subnetwork number of a host with an IP address of 172.16.66.0/21?Jawab: CIDR /21 berarti 255.255.248.0. Blok subnet = 256- 248 = 8, netmasknya adalah kelipatan 8 (0, 8, 16, 24, 32, 40, 48,  …, 248) dan karena ini adalah alamat IP kelas B, blok subnet kita “goyang” di oktet ke 3. Tidak perlu kita list semuanya, kita hanya perlu cari kelipatan 8 yang paling dekat dengan 66 (sesuai dengan soal), yaitu 64 dan 72. Jadi susunan alamat IP khusus untuk subnet 172.16.64.0 dan 172.16.72.0 adalah seperti di bawah. Jadi pertanyaan bisa dijawab bahwa 172.16.66.0 itu masuk di subnet 172.16.64.0
  • Subnet
    172.16.64.0 172.16.72.0
    Host Pertama 172.16.64.1 172.16.72.1
    Host Terakhir 172.16.71.254 172.16.79.254
    Broadcast 172.16.71.255 172.16.79.255
  • Soal: What is the subnetwork address for a host with the IP address 200.10.5.68/28?Jawab: CIDR /28 berarti 255.255.255.240. Blok subnet = 256-240 = 16, netmasknya adalah kelipatan 16 (0, 16, 32, 48, 64, 80 …, 240). Kelipatan 16 yang paling dekat dengan 68 (sesuai soal) adalah 64 dan 80. Jadi alamat IP 200.10.5.68 masuk di alamat subnet 200.10.5.64. 
    Subnet
    200.10.5.64 200.10.5.80
    Host Pertama 200.10.5.65 200.10.5.81
    Host Terakhir 200.10.5.78 200.10.5.94
    Broadcast 200.10.5.79 200.10.5.95
5. SOAL-SOAL LAIN YANG UNIK
Selain 4 pola soal diatas, kadang muncul soal yang cukup unik, sepertinya sulit meskipun sebenarnya mudah. Saya coba sajikan secara bertahap soal-soal tersebut di sini, sambil saya analisa lagi soal-soal subnetting yang lain lagi :)
  • Soal: Which combination of network id and subnet mask correctly identifies all IP addresses from 172.16.128.0 through 172.16.159.255?Jawab: Teknik paling mudah mengerjakan soal diatas adalah dengan menganggap 172.16.128.0 dan 172.16.159.255 adalah satu blok subnet. Jadi kalau kita gambarkan seperti di bawah:
Subnet
172.16.128.0
Host Pertama  
Host Terakhir  
Broadcast 172.16.159.255
    Dari sini berarti kita bisa lihat bahwa alamat subnet berikutnya pasti 172.16.160.0, karena rumus alamat broadcast adalah satu alamat sebelum alamat subnet berikutnya. Nah sekarang jadi ketahuan blok subnetnya adalah 160-128 = 32 (kelipatan 32), terus otomatis juga ketahuan subnetmasknya karena rumus blok subnet adalah 256-oktet terakhir netmask. Artinya subnetmasknya adalah 255.255.224.0. Kok tahu kalau letak 224 di oktet ketiga? Ya karena yang kita kurangi (“goyang”) tadi adalah oktet ketiga.
Subnet
172.16.128.0 172.16.160.0
Host Pertama    
Host Terakhir    
Broadcast 172.16.159.255  
Masih bingung? Atau malah tambah pusing? Tarik nafas dulu, istirahat cukup, sholat yang khusuk dan baca lagi artikel ini pelan-pelan ;)  Insya Allah akan paham. Amiin …

Cara Membuat Win XP SP3,SP2/1 Bajakan/not Genuine Menjadi Asli Original Hidup Berawal Dari Mimpi rwxr-xr-x 0 15.15

Title Cara Membuat Win XP SP3,SP2/1 Bajakan/not Genuine Menjadi Asli Original
Permission rw-r--r--
Author Hidup Berawal Dari Mimpi
Date and Time 15.15
Category
Share
Akhirnya postingan Tips Trik yang di tunggu tunggu para pengguna windows bajakan yang tidak genuine XPnya,bisa saya share hari ini(weleh kayak ada yang nunggu aja hehehe).dan akhirnya juga saya bisa menemukan judulnya apa yang pass buat tips kali ini,setelah semalam sudah saya share juga tips Update/Upgrade Windows XP SP1 dan 2 ke SP3.Mungkin bagi yang XPnya original nan genuine langsung upgrade ke sp3 hehehe,tapi bagi yang gak asli,genuine tapi ada tambahan victimnya,maupun Blocked VLK,mengurungkan niatnya untuk upgrade.Oke lah kalo begitu akan saya coba share bagaimana caranya Menjadikan atau membuat atau merubah windows SP3 atau sp2 maupun sp1 yang bajakan menjadi genuine dan kayak Asli atau Original hehehe.Dengan Trik ini selain bisa menjadikan win xp anda jadi asli,selain itu juga menghilangkan Windows Victim bagi yang sudah terkena victim,karena gak tahu windowsnya melakukan Update Otomatis,sehingga waktu komputer diaktifkan keluar tulisan You Maybe a Victim of Software Counterfeiting,menyebalkan mungkin yahh kalau muncul peringatan WGA seperti itu hehehe.
Add caption

Gak usah khawatir bagi yang PCnya keluar tulisan diatas,karena dengan cara ini WGA tersebut bisa hilang,jadi anda tidak perlu mencari WGA Remover maupun Killer,maupun mematikan proses wgatray.exe.Caranya bagaimana biar Win XP kita bisa jadi asli bin original.

1. Kita Non aktifkan/deactive terlebih dahulu windowsnya,Silahkan Buka Registry Editor atau Regedit.exe,dari Start menu Klik Run,lalu tulis regedit,maka nanti akan tampil registry editornya.Silahkan anda cari key ini HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\WindowsNT\Current Version\WPAEvents
2. Selanjutnya,Modif atau rubah value OOBETimernya,caranya klik kanan keynya pilih modify,silahkan rubah atau hapus 2 huruf saja terserah anda.seperti gambar di atas. Setelah menghapus atau merubah 2 huruf maupun angka lalu Klik OK,silahkan tutup Regeditnya,langsung selanjutnya adalah mengaktifkan windowsnya kembali,caranya,
3.Seperti langkah yang pertama yaitu dari start menu klik Run,silahkan ada copy paste kode ini %systemroot%\system32\oobe\msoobe.exe /a pada kotak run-nya,lalu klik OK,maka nanti akan muncul Aktifasi Windowsnya "Lets Active Windows" ada 3 pilihan,silahkan pilih opsi yang ke-2 Yes, I want to telephone a customer service representative to activate Windows setelah itu klik Next.
4. Anda tidak perlu mengisi Step stepnya,langsung saja Klik Change Product Key,masukkan Serial Numbernya,bisa anda lihat pada postingan saya tentang Serial Number XP Genuine.setelah selesai mengisi new key,lalu klik Update,nanti akan kembali seperti sebelumnya tampilannya,silahkan klik saja Remind Me Later.
5.Selanjutnya Restart Komputer Anda,tapi sebelum restart anda cek dulu sudah genuine tidaknya dengan Tool Microsoft genuine advantage diagnostic.kalau sudah genuine baru direstart Komputernya.

Karena sudah jadi Asli nan Original Windows Bajakan anda hehehe,maka gak usah khawatir untuk Update browser IEnya menjadi IE 8,maupun menginstal Windows Media Player 11,dan bagi yang menggunakan XP SP1 atau SP2 sebaiknya segera Upgrade ke SP3,kalau memang Hardisknya masih banyak free spacenya.Sampai disini dulu cara membuat XP bajakan anda jadi asli,meski banyak prosesnya tapi dengan cara ini tidak beresiko terhadap keamanan Komputer anda,karena cara ini adalah cara yang di anjurkan oleh pihak Microsoft,meski terus terang saja saya punya program untuk merubah Serial XPnya,tapi tidak saya share,karena programnya tidak bersahabat dengan Antivirus.Kalau masih ada yang bingung cara membuat jadi genuinenya silahkan tanyakan saja.

Serial Number Windows Vista Hidup Berawal Dari Mimpi rwxr-xr-x 0 14.57

Title Serial Number Windows Vista
Permission rw-r--r--
Author Hidup Berawal Dari Mimpi
Date and Time 14.57
Category
Share
Vista Business : J9QVT-JJMB9-RVJ38-M8KT6-DMT9M
Vista Home Basic : KJTCW-YQGRK-XPQMR-YTQG8-DKVG6
Vista Home Basic N : YQWWH-2YD6Y-V3K2X-H4H8V-WJ8WT
Vista Home Premium : PYYBC-K9XT9-V92KD-6CT89-4VB82
Vista Ultimate :
                PVVFY-2F78Q-8T7M8-HDQB2-BR3YT
                6F2D7-2PCG6-YQQTB-FWK9V-932CC
                R8G6T-YBCXF-R29PG-9VFY3-FR9JB
                YFKBB-PQJJV-G996G-VWGXY-2V3X8
                368Y7-49YMQ-VRCTY-3V3RH-WRMG7
                2QBP3-289MF-9364X-37XGX-24W6P

Windows Vista Ultimate Rtm Build 6.0.6000.16384 :
- GLAD2-SEEUH-AVEAS-ENSEO-FHUMR
- YFKBB-PQJJV-G996G-VWGXY-2V3X8

Windows Vista Enterprise : CYD8T-QHBMC-6RCMK-4GHRD-CRRB7

Serial Number Xp Hidup Berawal Dari Mimpi rwxr-xr-x 0 14.50

Title Serial Number Xp
Permission rw-r--r--
Author Hidup Berawal Dari Mimpi
Date and Time 14.50
Category
Share
Serial number :
XP8BF-F8HPF-PY6BX-K24PJ-TWT6M (lupain aja serial number ini)

dan serial number buat XP yang lainnya yang Anda punya, buang jauh-jauh, cuma nyusahin aja hehehe, kecuali yang ini :

Serial Number Original :
V2C47-MK7JD-3R89F-D2KXW-VPK3J (SERIAL GENUINE UNTUK XP SP1 & XP SP2)

WRY2X-KXT8M-243WY-KQKC7-73D36 (SERIAL ORIGINAL UNTUK XP SP3)

Serial Number Windows 7 Hidup Berawal Dari Mimpi rwxr-xr-x 0 14.39

Title Serial Number Windows 7
Permission rw-r--r--
Author Hidup Berawal Dari Mimpi
Date and Time 14.39
Category
Share

MVBCQ-B3VPW-CT369-VM9TB-YFGBP;
C43GM-DWWV8-V6MGY-G834Y-Y8QH3;
GPRG6-H3WBB-WJK6G-XX2C7-QGWQ9;
MM7DF-G8XWM-J2VRG-4M3C4-GR27X;
MVYTY-QP8R7-6G6WG-87MGT-CRH2P;

MT39G-9HYXX-J3V3Q-RPXJB-RQ6D7;
Q3VMJ-TMJ3M-99RF9-CVPJ3-Q7VF3;
P72QK-2Y3B8-YDHDV-29DQB-QKWWM;
RGQ3V-MCMTC-6HP8R-98CDK-VP3FM;
KGMPT-GQ6XF-DM3VM-HW6PR-DX9G8;

KBHBX-GP9P3-KH4H4-HKJP4-9VYKQ;
BCGX7-P3XWP-PPPCV-Q2H7C-FCGFR;
9JBBV-7Q7P7-CTDB7-KYBKG-X8HHC;
6F4BB-YCB3T-WK763-3P6YJ-BVH24;
6JQ32-Y9CGY-3Y986-HDQKT-BPFPG;
Diberdayakan oleh Blogger.