Assalamu'alaikum...
Ane izin buat Thread lagi ya 0mz...
ini ane dapet waktu lagi muter-muter ama Mbah Google...
ane berharap ini bisa berguna buat yang masih Newbie Seperti ane...
tp kalo yang udah Jago mah, ini mungkin gak berguna...
moga-moga aja gak repost
(kalo repost, DEL aja 0mz...)
oke,
langsung aja ya...
disini akan dijelaskan apa saja yang terdapat dalam CPU.
1. SOKET & PORT
Untuk berhubungan antara komponen komputer satu sama lainnya baik
internal maupun external, di dalam CPU terdapat port dan Soket yang
semuanya ada pada motherboard. Disini kita akan membahas apa kegunaan
masing-masing port tersebut.
Untuk mengulas rincian yang lebih ditail, lihat gambar dari internal komputer dibawah ini.
Sekarang, untuk lebih dalam mempelajari komputer, dimana salah satu
komponen utama komputer adalah motherboard. Motherboard ini adalah induk
dari semua komponen yang terpasang pada port atau ssoket yang ada pada
motherboard. Berikut adalah gambar motherboard dengan komponen yang
khas.
Pada gambar diatas kita melihat beberapa soket dan port pada
motherboard, mari kita mengulas satu per satu nama dan fungsi dari port
dan soket pada motherboard tersebut.
- Port Firewire: Firewire
(IEEE 1394b) untuk mendukung 800MB/s untuk transfer kecepatan tinggi
untuk kamera video eksternal dan disk drive eksternal.
- PCIe x1 untuk mendukung kartu aksesori seperti adapter nirkabel dan TV tuner-. (Biasanya port ini ada 2)
- PCIe x16 Soket tempat kartu
grafis terbaru. Banyak motherboard memiliki 2 atau lebih slot PCIe x16
untuk pemasangan dan menjalankan dua kartu grafis secara bersamaan.
Teknologi saat ini di upgrade untuk komponen PCI Express (PCIe). Dengan
PCIe, data gambar atau video mengalir lebih cepat melalui kartu ekspansi
VGA card.
- Koneksi Audio Terintegrasi: Kebanyakan motherboard sekarang memiliki audio yang terintegrasi.
- CPU Socket: Ini adalah tempat dipasangnya otak dari komputer (Processor), dan lebih dikenal dengan sebutan CPU (Central Processing Unit)
- Fan Headers: Banyak komponen
menghasilkan panas ke motherboard. Sangat penting menggunakan
motherboard dengan header kipas yang banyak terpasang untuk untuk proses
pembuangan panas. 2 pin dari header menyediakan daya pada fan,
sedangkan pin yang ke 3 dari header berfungsi agar bios dapat mengontrol
kecepatan putar fan tersebut.
- Soket Memory: Pada slot ini
dipasang memory card, ada beberapa Jenis memory dan pada motherboard
terbaru saat ini biasanya sudah digunakan jenis memory DDR2 atau DDR3
dengan arsitektur dual channel.
- Soket ATX Power: Ini adalah soket di mana konektor power ATX dari power supply dengan 20 +4 pin terhubung ke motherboard.
- Serial ATA (SATA): SATA
memiliki banyak keunggulan termasuk ramping, kabel fleksibel dan link
serial sederhana. Semua motherboard saat ini memiliki dukungan SATA
untuk hard drive terbaru serta drive optik. (Motherboard saat ini
biasanya terpasang 2 atau 4 soket)
- Header USB: Jumlah port USB
pada komputer hanya dapat diakses menggunakan USB header internal.
Setiap USB header internal dapat mendukung dua port USB tambahan dengan
kecepatan penuh.
- IDE: Ini adalah soket di mana ATA100/133 hard drive dan drive CD atau DVD optik terhubung jika komponen tersebut adalah tipe IDE.
- Slot PCI: Ini adalah slot
ekspansi di mana berbagai kartu plug in, pada soket ini dapat dipasang
beberapa kartu ekspansi seperti kartu modem, kartu jaringan dan
lain-lain ke komputer.
- Slot AGP: The Accelerated
Graphics Port adalah kecepatan tinggi point-to-point saluran untuk
melampirkan kartu grafis terutama untuk membantu dalam percepatan grafik
komputer 3D. Sejak tahun 2004, AGP dihapus dan digantikan dengan soket
PCI Express (PCIe).
- BIOS : Merupakan memory permanen tempat tersimpannya data penanggalan serta pengaturan dari komponen komputer.
- Chipset : Merupakan sebuah IC yang berfungsi untuk mengontrol
penggunaan daya dan transfer dapat pada soket maupun port yang terpasang
pada motherboard.
- CMOS Baterai: Baterai ini
digunakan untuk mempertahankan memori dari chip CMOS yang berisi hal-hal
seperti tanggal, waktu, jenis perangkat keras dan pengaturan lainnya
khusus untuk komputer ini.
Tata letak dari soket atau port yang terpasang pada berbagai jenis
motherboard berbeda, sehingga anda tidak harus menghapal tata letak
soket ataupun port yang ada pada contoh gambar diatas, tetapi anda dapat
melihat bentuk dari port atau soket yang ada untuk disamakan pada
motherboard yang anda miliki.
Jenis port Rear Panel
Selain dari yang tampak pada motherboard, bila telah dipasang pada
chasing, maka dibagian belakang CPU juga akan tampak beberapa jenis port
dan soket seperti ditunjukkan pada gambar dibawah ini :
- Port paralel (LPT1 atau LPT2) : Port bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara paralel. Contoh peralatannya adalah printer dan scanner.
- Port Serial (Com 1, Com 2) :
Port bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara serial.
Contoh peralatan yang menggunakan port ini adalah mouse dan modem.
- Port AT/PS2 : Umumnya digunakan untuk masukan konektor keyboard dan mouse.
- Port USB (Universal serial bus) : Port
bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara serial. Contoh
peralatan yang menggunakan port ini adalah camera digital, scanner,
printer USB, handycam, dan peraltan tambahan eksternal.
- Port VGA : Port yang
berhubungan langsung dengan layar. Port ini terdapat pada motherboard
yang menggunakan chipset VGA on board atau menggunakan VGA card yang
diletakkan pada slot AGP.apabila didalam motherboard belum terdapat port
VGA maka harus menambah VGA Card.
- Port Audio : Port yang
berhubungan langsung dengan peraltan audio, misalnya tape, radio,
speaker, atau mikrofon. Motherboard sekarang sudah banyak yang
menggunakan chipset audio on-board.
- Port LAN : Port yang
dihubungkan dengan kabel LAN/jaringan yang menggunakan kabel konektor
jenis RJ45. Port ini sudah terdapat pada motheboard, karena seringkali
chipset motherboard sudah memberikan fasilitas LAN on-board pada
motherboardnya.
2. JUMPER
Jumper pada sebuah komputer sebenarnya adalah connector (penghubung)
short sirkuit elektrik yand digunakan untuk menghubungkan atau memutus
hubungan pada suatu sirkuit. Jumper juga digunakan untuk melakukan
setting pada papan elektrik seperti motherboard komputer.
Fungsi Jumper ini dalam komputer digunakan untuk menyetting perlengkapan
komputer sesuai dengan keperluan. Pada motherboard terbaru saat ini
penyettingan lewat Jumper sudah mulai berkurang penggunaannya. Sebab,
semua fungsi setting saat ini sudah menggunakan outo setting pada bios
sehingga memudahkan pengguna atau perakit komputer dengan tidak banyak
menggunakan Jumper.
Jumper pada komputer biasanya digunakan pada Motherboard, Harddisk dan
Optical Disk, dan pada beberapa VGA Card tertentu. Tetapi karena
penggunaannya lebih banyak pada Motherboard dan Harddisk serta Optical
Disk, maka kita hanya akan membahas ketiga hal itu.
Jumper pada Motherboard
1. Jumper Clear CMOS
Jumper CMOS biasanya terletak di dekat Baterai CMOS. Biasanya terdapat 3
kaki (pin) pada jumper ini. Fungsinya adalah untuk menyimpan dan
me-reset CMOS (sebuah IC program pada Motherboard) pada posisi default
(Setting Awal/Pabrik).
Biasanya pada pin ke 1 dan 2 bila dihubungkan dengan sebuah Jumper
maka CMOS pada posisi normal akan menyimpan setiap settingan yang kita
ubah pada CMOS/BIOS. Dan bila Jumper kita ubah pada posisi 2 dan 3, akan
mereset settingan bios ke standard pabrik (Default) komputer tidak akan
hidup, dan bila tidak dipasang maka settingan bios tidak dapat disimpan
karena terputusnya daya dari baterai CMOS.
Begitu pula Jumper Clear CMOS ini bisa digunakan bila komputer tidak
bisa hidup akibat kita lakukan perubahan pada hardware, misalnya
processor, tetapi karena CMOS/BIOS anda telah menyimpan setting pada
komputer yang lama dan tidak mampu membaca processor yang baru saja anda
gantikan maka Jumper ini bisa anda gunakan.
Jumper ini juga digunakan bila anda lupa pada password yang anda buat di
BIOS. Dengan melakukan Clear CMOS, maka password yang anda buat akan
hilang dengan sendirinya.
2. Jumper Bus Clock/Bus Speed
Jumper ini berfungsi untuk menyeting Bus Clock pada processor. Pada saat
ini, hampir bisa dibilang jumper ini jarang digunakan. Fungsi setting
yang tadinya diatur oleh jumper sekarang sudah dibuat outo atau bisa
disetting lewat BIOS.
Pada gambar disamping ini adalah salah satu contoh dari komputer
Pentium I, yang terdiri dari Bus 50, 55, 60, 66 dan 75. Bus ini terdapat
pada processor. Disetiap Bus yang kita pilih, ada petunjuk mengenai
penggunaan jumpernya.
3. Jumper Bus Ratio
Seperti halnya jumper Bus Clock/FSB, jumper ini pun bisa dibilang sudah
tidak dipergunakan kembali. Jumper ini adalah ratio perkalian dari
processor. Misalnya processor Pentium I 133 MHz dengan Bus/FSB 66, maka
Rationya adalah 2x. Maka kita melakukan setting sesuai dengan petunjuk
yang terdapat pada keterangan baik di Motherboard maupun buku manual.
4. Jumper VGA
Jumper ini biasanya terdapat pada Motherboard yang menyediakan VGA
onboard beserta Slot VGA sebagai tambahan. Jumper, biasanya terdiri dari
3 kaki/pin yang digunakan untuk memilih apakah yang digunakan VGA
onboard nya atau Slot VGA.
Sama sepert jumper bus clock, jumper ini sudah jarang dipergunakan
dan diganti dengan outo setting, sehingga tanpa melakukan setting
apapun, VGA akan memilih sendiri yang mana yang dipergunakan.
5. Jumper Audio
Jumper Sound, adalah jumper yang dipergunakan untuk mengaktifkan suara.
Jumper ini biasanya terdiri dari 10 pin berjejer dengan pin nomor 8
kosong. Bila anda mengaktifkan Audio di depan Casing, maka otomatis,
soket Audio di casing telah mengaktifkan jumper Audio ini.
Tapi bila tidak, persiapkanlah sebuah jumper untuk menghubungkan pin
nomor 5 dan 6, juga pin nomor 9 dan 10, sebab bila tidak , tidak akan
keluar suara sekalipun driver telah masuk. Dan kejadian ini sering
terjadi dimana Audio tidak bisa terdengar dan orang yang tidak mengerti
akan kebingungan dan mengira Sound onboard dari Motherboard anda mati.
6. Jumper USB Power
Anda pernah mengalami kejadian USB anda tidak bisa berfungsi? atau
berfungsi hanya di Windows? Tidak di DOS (misalnya dengan penggunaan
Keyboard USB)? Mungkin anda tidak mengaktifkan Jumper USB Power.
- Jumper ini ada di hampir semua Motherboard
yang memiliki USB Socket. Jumper ini terdiri dari 3 kaki/pin. Bila tidak
dipasang, maka USB anda tidak akan berfungsi. Bila di pasang pada salah
satu kaki, misalnya pin 1 dengan pin 2 atau pin 2 dengan pin 3, maka
akan punya pengaruh yang berbeda. Yang satu tidak akan bisa mengaktifkan
USB di DOS.
- Jumper Memory/RAM
Jumper ini biasanya terdapat pada Motherboard yang memiliki fasilitas 2
jenis Slot memory, misalnya Motherboard yang memiliki slot memory SDRAM
dan DDR1, atau DDR1 dengan DDR2, maka untuk memilih salah satu slot
diperlukan setting jumper memory.
Jumper pada Harddisk atau Optical Disk (CDRom, DVD, dll)
Jumper pada Harddisk dan Optikal Disk biasanya untuk menentukan status
pada harddisk atau optical disk. Status pada harddisk/optical disk
apakah dia akan menjadi om (Utama) atau Slave (Tambahan).
Hal ini penting di perhatikan tatkala kita
melakukan tundem (penggabungan harddisk dengan harddisk, atau harddisk
dengan optical disk pada satu kabel). Bila status sama-sama om, maka
keduanya tidak akan terdeteksi oleh Motherboard. Karena itu yang satu
harus menjadi om (Utama) dan yang satu menjadi Slave (Tambahan).
Pada Motherboard tertentu, status Slave pada harddisk tunggal (tanpa
melakukan tundem) tidak akan dapat di deteksi oleh Motherboard.
sekian dulu ya...
Maaf jika ada kekurangan, Mohon ampun jika ada kesalahan...
smoga bermanfaat...
Wassalamu'alaikum...